“ Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu “
10 tahun yang lalu, tepatnya di pertengahan bulan Juli tahun 2015, kami mulai berkenalan dan berteman. Saat itu kami baru saja duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Atas (SMA) di salah satu Sekolah Katolik di Kota Ruteng. Hingga pada Jumat, 27 November 2015, hubungan kami pun dimulai lebih dari sekedar teman. Di sinilah kisah asmara kami dimulai.
Selama 3 tahun di SMA, kami melewati masa-masa indah dan romantis bersama. Di sini, kami belajar membedakan cinta monyet dan cinta yang lebih serius, serta memahami apa itu komitmen. Hingga pada pertengahan tahun 2018, kami mulai beranjak dari bangku SMA dan meneruskan pendidikan kami ke perguruan tinggi. Kami sama-sama merantau ke Denpasar, Bali, dan berkuliah di kampus yang berbeda.
Di masa perkuliahan, kami fokus pada pendewasaan diri dan jarang melewati masa-masa romantis, baik dalam berhubungan maupun menjalani kehidupan di tanah perantauan. Selama 4 tahun di Bali, kami fokus kuliah untuk memperoleh ijazah sambil tetap menjaga janji dan komitmen kami yaitu tetap setia, saling percaya, memaafkan dan suatu saat kelak akan menikah serta membangun rumah tangga. Hingga pada tahun 2022, kami berdua sama-sama berhasil lulus dan meraih gelar sarjana.
Berkat kesetiaan dan cinta disertai dukungan kedua orang tua kami masing-masing, pada 23 September 2023, kami pun memutuskan untuk bertunangan. Dengan komitmen yang kuat sejak kami menjalin hubungan pada 2015, kami bertekad menikah pada 9 Mei 2025.
Sampai di sini, kami merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehendak Tuhan yang telah mempertemukan kami, membimbing kami, dan menyatukan kami dalam ikatan cinta yang kuat. Kami selalu mengingat bahwa 10 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi kami. Banyak hal yang telah dilalui, susah senang, untung dan malang, semuanya kami lewati bersama dengan tangan yang terjalin erat. Dan pada akhirnya, kami menyadari bahwa kekuatan cinta yang kami miliki telah membawa kami ke titik ini, di mana kami dapat berbagi hidup dan masa depan bersama. Cinta kami seperti sungai yang mengalir, semakin dalam dan semakin kuat.
"Jika takdir menentukan siapa yang datang ke dalam hidupmu, maka hatimu pula yang menentukan siapa yang tinggal. Dan bagi kami, hati kami telah menentukan bahwa kami adalah satu."
Keluarga Wanita
1. Bpk. Alfonsus Sakura
2. Bpk. Konstantinus Kordi 3. Bpk. Paulus Pan 4. Bpk. Servastinus Jehamin
5. Kel. Besar Kampung Mbuer- Rego
6. Kel. Besar Loger- Bari
7. Kel. Besar RSUD Komodo
Kaluarga Pria
1. Bpk. Benny K. Harman
2. Bpk. Vian Paus 3. Bpk. Anton Jaman 4. Bpk. Marianus Y. Djelamu 5. Kel. Besar Lukup-Nunur Iteng 6. Kel. Besar Coal 7. Kel. Besar Bilas Pau Ruteng
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami sekeluarga apabila Bapak/Ibu/
Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan doa restu kepada kedua mempelai. Atas kehadiran serta doa restunya, kami ucapkan terima kasih.